Monday, July 2, 2018

LAPORAN HASIL WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK II :
Anggota :
  Fanny Utari 1720603092
Ihsanul Fajri 1720603104
Laila Aisyah 1720603124
Melina Apriliyanti 1720603154
                        Kelas : S1 Perbankan Syari’ah 3
Program Studi : Perbankan Syari’ah
Dosen Pembimbing : Dr. H. Zainal Berlian.SH.,MM.,DBA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
 2018
LAPORAN HASIL WAWANCARA

1. Latar Belakang
Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak  pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak akan mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja, personalia, dan pengawasan.
Wirausaha (entrepreneur) memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan ekonomi suatu negara. Kemajuan ekonomi mestinya sejalan dengan kemampuan dan peningkatan daya beli, peningkatan taraf kesejahteraan hidup dan kemakmuran bangsa yang merata dan dirasakan secara nyata, bukan hanya ditunjukkan oleh angka-angka statistik saja. Di dalam kewirausahaan terkandung nilai, kemampuan dan proses. Adanya nilai dan kemampuan pada diri seorang wirausahawan dapat memunculkan suatu peluang usaha dalam kegiatan berwirausaha.

2. Maksud dan Tujuan
a. Mengetahui proses awal mula menjadi seorang wirausahawan
b. Sebagai contoh untuk memulai suatu usaha
c. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan


3. Topik Wawancara
Topik kegiatan dalam wawancara ini ialah “Usaha Internet Marketing” dan “Produsen Snack Lekur”

4. Waktu dan Tempat Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Selasa/15 Mei 2018
Pukul : 13:00 WIB - selesai
Tempat : Kediaman Narasumber













HASIL WAWANCARA
A. Narasumber

a) Nama : Khoirul Mustasim
b) Jenis Kelamin : Laki – laki
c) Asal : Palembang
d) Tempat, tanggal lahir : Bali, 17 November 1979
e) Agama : Islam
f) Alamat : Jl. Dharma Bhakti No. 43 RT. 21 Kel. Sri-Mulya Kec.
Sematang Borang, Palembang
g) Pendidikan Terakhir : Sekolah Menengah Atas (SMA)
h) Pekerjaan : Wirausaha
i) Kewarganegaraan : Indonesia
j) Anak : 3 Orang (Perempuan)

B. Pewawancara
Wawancara ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari :
Pewawancara : Fanny Utari / 1720603092
Pencatat : 1. Ihsanul Fajri / 1720603104
  2. Laila Aisyah / 1720603111
Dokumentasi : Melina Aprilliyanti / 1720603120
C. Sejarah Usaha Internet Marketing “Sekojava” dan “Snack LEKUR”
1. Awal Berdiri
Khoirul Mustasim memulai bisnisnya dengan metode Internet Marketing yang beliau beri nama perusahaan “Sekojava” atau dikalangan umum biasa disebut dengan usaha online pada awal 2005. Sejak tahun 2001 ia telah bergabung dengan perusahaan dari Korea namun beliau merasa jenuh berada dalam pimpinan orang lain. Beliau mengatakan “Hakekatnya hidup manusia tidaklah mau dipimpin tetapi ingin menjadi pemimpin, karena menusia tidak mau terikat sesuatu, manusia ingin bebas dalam memilih jalan yang menurutnya benar”, maka dari itulah pada akhir tahun 2004 beliau memutuskan untuk resign dari perusahaan dan bertekat membuka usahanya sendiri. Pada awal memulai usaha Internet Marketing  yang beliau jual hanya berupa perabotan rumah tangga, barang-barang elektronik dan snack-snack perusahaan lain yang keuntungannya hanya sebesar Rp. 100.000 – Rp. 200.000 saja. Pada saat itu beliau menggunakan aplikasi “Paid to Click”, namun tidak berlangsung lama hingga beliau bertemu dengan orang – orang yang telah lama berkecimpung dalam dunia Net working dan belajar banyak dari mereka yang kini menjadi rekan-rekan bisnisnya. Banyak pasang surut yang beliau alami dalam awal berjalannya perusahaan yang beliau dirikan, namun beliau mengatakan bahwa support dari sang istri sangat membangun semangat beliau untuk terus maju mendirikan usahanya. Hingga di tahun 2009 beliau mulai mendapatkan orang – orang yang ingin bergabung dalam bisnisnya atau bisa disebut sebagai karyawan dan usahanya mulai berjalan stabil dan lancer. Hingga pada tahun 2017 beliau berinisiatif untuk kembali membuka usaha baru berupa snack milik labelnya sendiri. Hal tersebut tidak mudah mengingat legalitas dan birokrasi yang cukup sulit. Butuh waktu sekitar enam bulanan lebih merisetnya, bahkan beliau mengatakan hingga karyawannya tidak terima gaji selama enam bulan tersebut. Hingga pada 18 Januari 2018 lalu snack dengan nama “LEKUR” berhasil diluncurkan dan laku terjual sebanyak 1000 pack. Beliau mengatakan kelak usaha snack tersebut akan dikelola oleh sang putri sulung dan para karyawan yang telah beliau anggap seperti keluarga sendiri.
2. Modal Awal
Modal awal beliau dalam memulai usaha Internet Marketing dari uang yang telah beliau kumpulkan selama bekerja di perushaan milik Korea tempatnya bekerja serta modal nekat dan berani mengambil risiko. Sedangkan untuk produk LEKUR sendiri memakan biaya yang cukup besar bahkan para karyawannya tak menerima gaji selama lebih kurang enam bulan.
3. Perkembangan Usaha
Hingga saat ini, dari hasil usaha Internet Marketing perusahaan Sekojava mendapatkan keuntungan rata-rata perbulan sebesar 200 – 250 juta rupiah. Sedangkan untuk produk LEKUR beliau mengungkapkan pada kisaran 50-100 juta rupiah untuk saat ini. Karyawan di perusahaannya sebanyak 12 orang dengan divisi yang berbeda.
D. Kendala dan Kerugian dalam Berusaha
Untuk usaha Internet Marketing beliau mengatakan bahwa kendala yang biasa dihadapi adalah tertipu oleh suatu produk atau produsen luar, karena barang yang dijual dalam Internet Marketing merupakan produk dunia bukan hanya menjelajah pasar Indonesia melainkan pasar Dunia. Kerugian beliau dalam Internet Marketing pernah mencapai ratusan juta Rupiah karena tertipu oleh seorang rekan, namun beliau mengatakan “dalam berwirausaha hal tersebut merupakan hal yang wajar, jika kita berani mengambil risiko yang tinggi maka kerugian yang kita dapat juga tinggi. Tawakal saja serahkan pada Allah, Insyaallah Allah ganti apa yang hilang dari kita” . Sedangkan dalam memulai produk LEKUR kendala terbesar adalah masalah legalitas dan birokrasi yang ada di Indonesia. Untuk kerugian sendiri sejauh ini belum ada dalam produksi LEKUR.

E. Transkip Hasil Wawancara
1. P  : Pewawancara
2. N : Narasumber
P : “Assalamualaikum wr wb, terima kasih sebelumnya kepada bapak Khoirul  yang sudah mau menjadi narasumber kami pak.”
N : “Waalaikummussalam wr wb, iya sama-sama dik”
P : “Baiklah pak, pertanyaan pertama kami.Bagaimana awal mula bapak terjun ke dalam dunia bisnis terutama di bidang Internet Marketing  ini pak??”
N : “Awalnya pada tahun 2001 setelah menikah saya bekerja di sebuah perusahaan swasta milik Korea. Namun setelah lebih kurang 4 tahun saya bekerja, saya merasa jenuh. Saya merasa diri saya terikat dan tidak bebas. Karena pada hakekatnya hidup manusia tidaklah mau dipimpin tetapi ingin menjadi pemimpin, karena menusia tidak mau terikat sesuatu, manusia ingin bebas dalam memilih jalan yang menurutnya benar. Itulah yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk berhenti bekerjadan membuka usaha saya sendiri pada awal tahun 2005”
P : “Apakah sejak awal memulai usaha bapak sudah langsung terjun ke dunia Internet Marketing?”
N : “Bisa dibilang begitu, awalnya saya menggunakan aplikasi Paid to Click menjual barang-barang orang, namun keuntungannya sangat kecil hanya ketikar 100-200 ribu saja. Sampai akhirnya saya bertemu dengan rekan-rekan yang telah terlebih dahulu berkecimpung di dunia Internet Marketing”
P : “Lalu pak apakah pada masa-masa itu terdapat masa yang paling sulit dan membuat bapak merasa ingin meyerah?”
N : “Masa sulit itu pasti ada, butuh waktu yang cukup lama untuk mencapai sukses dan itu pasti. Namun dengan support istri dan anak-anak Alhamdulillah saya tidak pernah merasa ingin menyerah. Saya percaya Allah akan selalu membantu usaha hambanya, dan Alhamdulillah di tahun ke 4 tepatnya tahun 2009 rumah yang sekaligus kantor saya ini telah mampu mendapatkan beberapa karyawan.”
P : “Kalau kerugian pak? Apakah bapak pernah rugi?”
N : “Hahahaha, kalau itumah pasti. Jangan pernah masuk dunia bisnis kalau tidak mau rugi”
P : “Berapa kerugian terbesar yang pernah bapak alami serta bagaimana cara mengatasinya pak?”
N : “Wahh kalau nominal sepertinya tidak bisa saya bicarakan haha, intinya begini menurut saya, jika kita berani mengambil risiko yang tinggi maka kerugian yang kita dapat juga tinggi. Untuk mengatasinya kita cukup tawakal saja serahkan pada Allah, Insyaallah Allah ganti apa yang hilang dari kita.”
P : “Untuk kendalanya sendiri itu gimana pak dalam dunia Internet Marketing?”
N : “Untuk kendala itu sih yang pasti karena kita tidak hanya menjajah pasar Indonesia, nelainkan pasar Dunia kendalanya ada pada produsen. Rasa saling mempercayai itu perlu, banyak teman-teman saya yang berkecimpung dalam dunia yang sama tertipu oleh produsen nakal, jadi kendalanya ya itu tadi karena barang tidak terlihat langsung oleh kita”
P : “Ohhhbegitu, baiklah pak. Nah kalau tadi kita membahas masalah kendala dan kerugian, sekarang untuk keuntungannya sendiri berapa nih pak sekarang?”
N : “Wahh keuntungannya, berapa ya? Saya bingung juga, karena tiap bulannya kan berbeda. Haha”
P : “Rata-ratanya saja kak pada kisaran berapa?”
N : “ Kalau kisaran rata-rata ya Alhamdulillah untuk sekarang pada kisaran 200-250 juta rupiah perbulannya. Dan Alhamdulillahnya lagi, sekarang kami bisa membuat produk kami sendiri yaitu produk LEKUR”
P : “Ohiya pak kalau untuk produk LEKUR sendiri bagaimana proses, kendala, kerugian serta keuntunggannya saat ini pak?”
N : “Ini cukup panjang prosesnya, butuh waktu sekitar enam bulanan lebih merisetnya, bahkan hingga karyawan team saya tidak terima gaji selama enam bulan tersebut. Namun Alhamdulillah pada 18 Januari 2018 lalu snack dengan nama “LEKUR” berhasil kami luncurkan dan laku terjual sebanyak 1000 pack. Usaha LEKUR ini nantinya akan dipegang langsung oleh putri sulung saya dan team karyawan yang telah berusaha keras. Untuk kendala terbesar adalah masalah legalitas dan birokrasi yang ada di Indonesia. Untuk kerugian sendiri sejauh ini belum ada dalam produksi LEKUR. Keuntungan sejauh ini masih dalam kisaran 50-100 juta rupiah.”
P : “Wahh semoga usaha bapak terus berjalan lancar pak. Terakhir pak mungkin bisa apak berikan kami seidkit motivasi pak untuk memulai usaha.”
N : “Motivasii hmm, intinya dari diri kalian sendiri dulu, kemauan, niatan, jangan pernah khawatir tentang modal, itu pasti bisa kalian dapatkan. Jangan pernah lupakan Allah dalam kegiatan kalian, jangan pantang menyerah, InsyaAllah kalian akan sukses.”
P : “Baiklah pak, terima kasih banyak pak atas waktunya. Semoga hasil wawancara ini nantinya akan berguna untuk semua orang pak terutama para pemuda dan pemula bisnis.”
N : “Iya sama-sama, semoga bermanfaat yah."
DOKUMENTASI

Pewawancara dan narasumber beserta produk “LEKUR”

Rumah sekaligus kantor beliau di Jl. Dharma Bhakti No. 43 RT. 21 Kel. Sri-Mulya Kec.Sematang Borang, Palembang

Tanah milik beliau di Jl. Dharma Bhakti No. 43 RT. 21 Kel. Sri-Mulya Kec.Sematang Borang, Palembang



Beberapa aset berupa mobil milik beliau


Ruangan kantor karyawan

Aset berupa mesin pengering untuk pembuatan “LEKUR”


Dapur tempat pembuatan dan pengemasan “LEKUR”

Kolam pengembangbiakan lele sebagai bahan utama “LEKUR”

Produk “LEKUR’